Ged a Widget

Selasa, 19 Februari 2013

Photographer


Fotografi adalah proses pengambilan foto atau gambar dengan menggunakan media cahaya dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya dengan alat menangkap cahaya yang terkenal dengan nama kamera. 
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan cara pembiasan sehingga mampu membakar objek penangkap cahaya dan akan menghasilkan bayangan yang disebut lensa.
Bagi yang hobby potret memotret foto baik belajar fotografer otodidak ( fotografer pemula ) maupun photografer profesional, menjalani profesi fotografer membutuhkan pengalaman dan latihan. Seorang fotografer pemula harus belajar mengenai dasar-dasar fotografi jika ia ingin dapat memotret dengan baik dan banyak berlatih dengan momentum berbeda misalnya banyak share di komunitas fotografer, berlatih memotret foto-foto disekitar anda seperti foto pemandangan,foto keluarga,foto pas photo , foto diri, foto pernikahan atau prewedding, foto out door, foto indoor, dan potret foto yang lainnya.
Menjadi seorang fotografer handal dan sukses memiliki high quality, sangat membutuhkan banyak kesabaran, mata artistik, teknis know-hows dan tentu saja berlatih dan berlatih. Dan dari hal tersebut, tidak sedikit tentunya fotografer yang berkembang dari yang mulanya hanya hobi foto otodidak menjadi seorang profesional yang mendapat bayaran atau digaji besar untuk melakukan apa yang mereka cintai.

Bagaimana cara menjadi seorang fotografer profesional handal dan sukses ?   berikut beberapa tips cara belajar menjadi fotografer porfesional handal;


1. Kembangkan minat menjadi fotografer porfesional.
 tekad yang kuat untuk menjadi fotografer yang sukses sebagai profesi utama sangat penting ditumbuhkembangkan dalam diri seseorang. Cara paling efektif untuk mengembangkan minat adalah dengan membaca buku-buku panduan fotografi dan kisah tokoh-tokoh fotografer terkenal, serta bergaul dengan pemotret lainnya. 

Pantang menyerah
 Jika beberapa kali Anda belum bisa menghasilkan gambar yang baik, bahkan mungkin dicela orang yang melihatnya, jangan cepat menyerah dan tidak mau lagi memegang kamera dan belajar memotret.

3.Belajar dan berlatih. 
Ketrampilan fotografi baru bisa dikuasai jika sering belajar dan rajin berlatih agar menjadi fotografer porfesional handal dan sukses,  Walaupun saat ini seseorang bisa dengan mudah melakukan pemotretan dengan kamera digital, namun masalah apa itu diafragma dan penggunaannya, kepekaan film, teknik pencahayaan, komposisi gambar dan hal-hal mendasar lainnya, harus dipelajari dan dikuasai. Hal ini sangat penting sebagai bekal pengetahuan dan ketrampilan bagi seseorang yang menekuni fotografi.

4. Peralatan kamera yang memadai.a
bagi seorang fotografer ,baik itu fotografer pemula otodidak maupun fotografer profesional perlu perlengkapan pendukung kamera secara bertahap. Hal ini selain menunjukkan bahwa Anda memang fotografer profesional, juga untuk memudahkan dalam menghasilkan karya foto berkualitas.

5.Manajemen fotografer profesional
manajemen diri yang profesional harus benar-benar dijalankan. Misalnya membuat dan menepati janji pemotretan atau penyerahan foto, cara berpakaian dilokasi pemotretan, sikap, etika dan lainnya pula diperhatikan dan diberikan sebaik-baiknya, sehingga dapat memberikan kepuasan klien yang dipotret.